Kemiskinan di CIna [2005]
90 Juta Orang Cina Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Beijing, Sabtu, 28 Mei 2005, 23:40 WIB
Pejabat terkemuka Cina menyatakan 90 juta warga Cina hidup dengan pendapatan kurang dari satu dolar AS per hari. Ini merupakan pengakuan yang jarang dilakukan Beijing untuk menyetujui langkah-langkah pengukuran kemiskinan internasional.
Menteri Perdagangan Bo Xilai menyampaikan keterangan itu, Jumat, ketika memberikan jawaban bahwa Cina masih tergolong negara berkembang kendati menikmati dua dasawarsa peningkatan ekonomi yang luar biasa. Demikian laporan kantor berita Cina, Xinhua, Sabtu.
Selama bertahun-tahun, Cina telah meningkatkan upaya mengentaskan kemiskinan 400 juta warganya, tapi sejak lama negara itu menolak uluran tangan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dan kriteria Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan garis kemiskinan pada angka pendapatan satu dolar AS sehari pada tahun 1993.
"Dengan standar itu, dengan rata-rata pendapatan setiap hari satu dolar AS, 90 juta orang Cina itu termasuk 75,8 juta yang tinggal di daerah pedesaan, memperoleh penghasilan rata-rata dalam satu tahun kurang dari 924 yuan (112 dolar AS sesuai dengan keseimbangan harga pembelian (purchasing price parity)," kata Bo sebagaimana dikutip Xinhua.
Cina, dengan total penduduk mencapai 1,3 miliar orang, telah menetapkan garis kemiskinannya dalam rata-rata pendapatan tahunan sebesar 668 yuan (81 dolar AS), demikian laporan tersebut. Pendapatan domestik kotor per kapita Cina melampaui 1.200 dolar AS untuk pertama kali dan hal itu terjadi tahun lalu, dibandingkan dengan lebih 20 ribu dolar AS pendapatan penduduk pada sejumlah negara maju.
Bo, yang menyampaikan pidato dalam pertemuan Perhimpunan Kawasan Belum Berkembang di Cina, mengatakan 22 juta orang di wilayah pedesaan hidup dengan dana sosial minimum dari pemerintah. (AFP/Ant/Egi)
Menteri Perdagangan Bo Xilai menyampaikan keterangan itu, Jumat, ketika memberikan jawaban bahwa Cina masih tergolong negara berkembang kendati menikmati dua dasawarsa peningkatan ekonomi yang luar biasa. Demikian laporan kantor berita Cina, Xinhua, Sabtu.
Selama bertahun-tahun, Cina telah meningkatkan upaya mengentaskan kemiskinan 400 juta warganya, tapi sejak lama negara itu menolak uluran tangan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dan kriteria Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan garis kemiskinan pada angka pendapatan satu dolar AS sehari pada tahun 1993.
"Dengan standar itu, dengan rata-rata pendapatan setiap hari satu dolar AS, 90 juta orang Cina itu termasuk 75,8 juta yang tinggal di daerah pedesaan, memperoleh penghasilan rata-rata dalam satu tahun kurang dari 924 yuan (112 dolar AS sesuai dengan keseimbangan harga pembelian (purchasing price parity)," kata Bo sebagaimana dikutip Xinhua.
Cina, dengan total penduduk mencapai 1,3 miliar orang, telah menetapkan garis kemiskinannya dalam rata-rata pendapatan tahunan sebesar 668 yuan (81 dolar AS), demikian laporan tersebut. Pendapatan domestik kotor per kapita Cina melampaui 1.200 dolar AS untuk pertama kali dan hal itu terjadi tahun lalu, dibandingkan dengan lebih 20 ribu dolar AS pendapatan penduduk pada sejumlah negara maju.
Bo, yang menyampaikan pidato dalam pertemuan Perhimpunan Kawasan Belum Berkembang di Cina, mengatakan 22 juta orang di wilayah pedesaan hidup dengan dana sosial minimum dari pemerintah. (AFP/Ant/Egi)
sumber :
http://www.kompas.co.id/utama/news/0505/28/234559.htm
posted by witarto at 8:27 PM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home